Arsip untuk April, 2007

09
Apr
07

Mengenal Router

Menyambungkan komputer dengan komputer lain dapat dilakukan dengan cara langsung menggunakan kabel jaringan atau pun dengan peralatan tambahan. jika anda ingin menyambungkan beberapa komputer di dalam satu ruangan sudah pasti anda memerlukan peralatan penyambung seperti hub atau switch.

Hub maupun switch mempunyai kemampuan untuk menyambungkan pada jarak yang berdekatan kapasitas bandwidth mulai dari 10Mbps sampai 1000Mbps.namun sayang kecepatan tinggi tersebut hanya bisa di nikmati di dalam ruangan saja (local area network-LAN).untuk menyambungkan ruangan anda dengan dunia luar anda memerlukan peralatan yang disebut Router.

Berhubungan dengan dunia luar atau internet berarti anda akan menghadapi internetworking yang memiliki prinsip dasar sebagai berikut:

  • Pengalamtan secara konsisten
  • Memiliki topologi jaringan yang mewakili pengalamatan
  • Pemilihan jalur pengiriman data (teresterial,gelombang mikro,satelit,fiber optik Dll)
  • Penggunaan routing statik maupun dinamik
  • Menyambungkan berbagai tempat secara online tampa keterbatasan waktu penyambungan

Router adalah peralatan yanag bekerja pada layar 3 OSI dan sering digunakan untuk menyambungkan jaringan luas (wide area network-WAN) atau untuk melakukan segmentasi layar 3 di LAN.WAN seperti halnya LAN juga beroperasi di layer 1,2 dan 3 OSI sehingga route yang digunakan untuk menyambungkan LAN dan WAN haruz mampu mendukung.

01
Apr
07

PENGENALAN MANAJEMEN JARINGAN KOMPUTER

  Local Area Network (atau LAN) yang baik, dibangun dari perangkat keras dan perangkat lunak yang memadai meliputi server, hub, kabel data, ethernet, komputer dan perangkat lainnya serta sistem operasi server dan dekstop berikut program  aplikasi server dan program aplikasi dekstopnya. Desain network yang menghindarkan terjadinya kejenuhan trafic data dengan cara pemakaian perangkat switching, router serta pelaksanaan kaidah TCP/IP berikut pengaturan akses pengguna jaringan komputer (atau user policy) akan semakin meningkatkan performance network dan efektivitas penggunaan bandwith.

2.1. Jaringan Komputer

Sebuah jaringan komputer pada intinya terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak serta pengguna dan semuanya memiliki interaksi dengan tim administrator jaringan. Bila diurai, maka perangkat keras meliputi komputer dekstop, kabel, perangkat jaringan komputer dan server serta sarana komunikasi data sewaan atau milik sendiri.


2.2. Jaringan Komputer Tersambung Internet (Internetwork).

Perangkat lunak di dalam jaringan komputer yang tersambung ke Internet melalui saluran komunikasi data sewaan atau milik sendiri, terdiri dari sistem operasi komputer dekstop dan server. Perangkat lunak pada komputer dekstop selain sistem operasi, ada juga perangkat lunak aplikasi browser, ftp client, word processor, spreadsheet, pdf reader dan writer, software aplikasi grafis,perangkat lunak antivirus dan lain lain. Di dalam server terdapat perangkat lunak seperti ftp server, mail server, dns server, web server, firewall, router, network address translation (NAT) dan lain lain yang dapat dinstalasi sesuai dengan kebutuhan organisasi.


2.3. Pengguna Jaringan Komputer

Sedangkan dari sisi kelompok pengguna atau userpun ada bervariasi, misalnya ada rektor, dekan, dosen, sekretaris, teknisi di perguruan tinggi. Di lingkungan perusahaan ada direktur, wakil, bendahara, sekretaris, kepala cabang dan lain lain sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya masing masing. Pengguna masyarakat luas dapat diklasifikasi dari segi usia, latar belang pendidikan ataupun profesi dan pekerjaan atau dapat juga diklasifikasi dengan kategori lainnya.

Kalau kita lihat sepintas dari uraian tadi maka terlihat bahwa jaringan komputer adalah bagian dari lembaga, perusahaan, organisasi, perguruan tinggi atau institusi yang menggunakan jaringan computer, untuk menunjang kemudahan operasional organisasinya, seperti dari sisi aspek koordinasi antar person,distribusi data transaksi, file sharing, pelaporan, peningkatan wawasan personal terhadap peraturan institusi, dorongan terhadap peningkatan skill personal melalui e-learning dan lain lain tujuan pemakaian dari jaringan komputer.

Adanya jaringan komputer maka aspek aspek diatas bisa diintegrasikan dengan dukungan server server yang memadai, dan dikelola dengan baik sehingga proses proses organisasi atau lembaga atau sekolah yang menggunakan bantuan jaringan komputer bisa berjalan dengan lebih baik.

Akan tetapi pada kenyataannya proses interaksi personal organisasi dengan komputer dekstop di kantornya, ataupun integrasi sistem organisasi lembaga dengan jaringan komputer masih lemah. Selain masih kurang wawasan tentang teknologi computer, atau teknologi jaringan komputer pada semua jajaran organisasi, kerjasama antara administrator jaringan dengan anggota organisasi lainnya berjalan tidak mulus. Pada akhirnya kekurangan wawasan tentang teknologi jaringan komputer maupun interaksi dengan teknologi ini, telah menjadikan ketidak percayaan terhadap teknologi ini tentang operasional proses proses organisasi yang dihandling atau ditangani oleh jaringan komputer secara otomatis ataupun menjadi penggunaan jaringan computer tidak efisien dan efektif untuk memajukan organisasi dan personal.

Walaupun jaringan komputer hanya dijadikan sebagai akses Internet bersama, problem interaksi jaringan komputer dengan penggunanya masih tetap terjadi dan memerlukan pengelolaan jaringan computer yang baik. Sehingga penulis dalam uraian ini mencoba memperkenalkan sedikit tentang manajemen jaringan komputer dengan latar belakang jaringan komputer sederhana (yang terdiri dari satu buah server dan dua buah komputer dekstop).

 

III. Pendekatan Organisasi dan Teknologi

Teknologi yang diterapkan pada jaringan computer di sebuah organisasi dipilih dan dibangun sesuai dengan rencana pemenuhan kebutuhan teknologi informasi dan aplikasinya bagi organisasi itu sendiri. Alat itu dibuat untuk mencapai performance organisasi atau lembaga yang  baik. Oleh karena itu sebelum mulai membahas tentang pengelolaan sebuah jaringan computer, penulis ingin bertanya apakah tujuan organisasi anda membuat jaringan computer? model jaringan computer yang dipilih apa ? aspek yang diharapkan dari servis server apa saja ? bagaimana dengan persepsi pengguna terhadap jaringan komputernya ? sudahkah disiapkan pendukung layanan teknis di organisasi anda untuk mendukung pengguna tetap merasa puas dengan servis servis dari jaringan computer ? dan lain lain pertanyaan yang bisa saja anda buat sendiri terkait dengan jaringan komputer anda.


3.1. Pendekatan Organisasi

Kalau dilihat dari sudut pandang bahwa jaringan komputer adalah fasilitas pendukung kinerja lembaga atau organisasi atau perusahaan, maka kita bisa melihat aspek aspek penting berikut ini :

    1.Jaringan komputer mengintegrasikan unit unit organisasi atau perusahaan sehingga operasional organisasi menjadi lebih baik. Model jaringan komputer yang dipilih dapat sesuai dengan selera dan mendukung pencapaian tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi atau lembaga. Bila organisasi memiliki 50 cabang dengan jarak berjauhan, maka organisasi akan mendapat manfaat jaringan computer apabila semua cabang itu diintegrasikan ke dalam sebuah jaringan computer yang didukung oleh beberapa server. Pemilihan jenis komunikasi data penghubung antar organisasi bisa bervariasi tergantung kebutuhan dan dana yang tersedia atau saluran yang masih tersedia di vendor penyewa saluran komunikasi data. Ke 50 sub organisasi tersebut dan ingin semuanya dapat memiliki server-server unit on line di Internet, maka diperlukan 50 web server yang dititipkan di Internet Service Provider atau disambungkan melalui saluran komunikasi data yang cocok untuk sambungan web server. Dari kebutuhan itu ada kebutuhan lainnya misalnya kebutuhan tambahan web master yang membuat atau mengubah isi web server tiap bulan. Agar web server semua terintegrasi diperlukan sambungan kabel optic membuat network gigabit dan kondisi sambungan harus terus menerus dijaga agar tetap reliable.

   2. Perubahan dokumen internal organisasi dari secarik kertas menjadi file dokumen mengurangi biaya administrasi organisasi untk pengadaan dokumen dan biaya pengiriman dokumen. Dengan terintegrasinya jaringan computer ke dalam lalu lintas data organisasi yang awalnya berupa dokumen kertas dan memerlukan waktu lebih lama, akan menjadi lebih cepat sehingga organisasi dapat menghemat biaya operasional administrasi organisasi. Namun sudah barang tentu tidak semua dokumen dapat dibuat dalam bentuk file dan valid di mata hukum, beberapa dokumen seperti akte dan materai tetap perlu berupa dokumen kertas karena bentuk bentuk dokumen itu yang diterima oleh system hukum nasional. Dalam hal ini organisasi perusahaan yang memiliki banyak transaksi dengan nilai yang harus diberi kuitansi bermaterai, tetap harus memiliki arsip kuitansi transaksi bermaterai. Perubahan “budayaâ€� seperti ini akan memerlukan waktu yang tidak sedikit.

    3. Waktu proses administrasi di dalam organisasi atau perusahaan menjadi lebih cepat sehingga output data dari setiap proses di dalam organisasi itu dapat dihasilkan segera. Dengan adanya jaringan computer, organisasi dapat menghemat dari sisi pengadaan dokumen yang sifatnya untuk kebutuhan internal, seperti dokumen order yang harus dibutuhkan unit lain di organisasi dapat diubah menjadi form online dalam interface metadata intranet yang dapat diisi oleh bagian lain di organisasi itu dan dikirimkan ke bagian yang memerlukan di organisasi itu. Mungkin saja sebelum anda membuat memutuskan sebuah jaringan computer yang dapat memberikan manfaat besar kepada organisasi anda, anda perlu membuat daftar dokumen internal organisasi yang selama ini dibiayai dengan biaya yang tidak sedikit.

    4. Di dalam jaringan komputer pada saat ini dapat ditambah fasilitas tambahan lainnya. Adanya sarana jaringan computer pada saat ini dapat juga diintegrasikan dengan komunikasi suara antar unit sehingga jaringan computer organisasi dapat memberikan servis intercom untuk komunikasi suara antar unit organisasi. Dapat juga diintegrasikan dengan telepon seluler. Atau memberikan servis ke teleon seluler anggota organisasi. Namun penulis sarankan agar komunikasi suara ke luar organisasi tetap menggunakan servis dari vendor telekomunikasi. Fasilitas lain yag dapat dipasang pada jaringan komputer berupa printer sharing, atau sharing lagu penyemangat pekerja di perusahaan. Transaksi antar server ke jaringan bank dan lain lain.

Dengan mengenal organisasi dan adanya penentuan point point di dalam organisasi itu yang tepat dan dapat diintegrasikan dengan fasilitas jaringan computer, akan semakin memberikan peluang kepada organisasi untuk mencapai kinerja organisasi yang lebih baik.


3.2. Pendekatan Teknologi

Jaringan computer amat tergantung kepada produk produk networking yang dibuat oleh para vendor hardware dan software.   

Oleh karena itu sebelum membuat jaringan computer atau mengelola jaringan computer, anda sebaiknya memahami teknologi yang digunakan di dalam jaringan computer. Dalam uraian ini penulis hanya ingin menyampaikan beberapa point penting dalam jaringan computer seperti model, jenis kabel, dan servis server. Sedangkan tentang system operasi desktop maupun software aplikasi desktop dan hardware desktop penulis sarankan anda berkonsultasi dengan pedagang hardware dan software atau anda mencari infomasinya di Internet.


Tabel 1. Model Jaringan Komputer

Model Jenis Kabel atau sarana komunikasi data yang dipilih Kelebihan / Kekurangan
Token Ring Rg 58 atau RG 8, fiber optic, satelit, leased line Bagus untuk penyediaan saluran redundant atau saluran darurat.
Star Twisted pair (jenis Unshielded Twisted Pair/UTP atau Shielded Twisted Pair/STP), fibre optic, leaded line, satelit Jarak sambung maksimal 90 m. Mudah meneruskan aliran listrik imbas pada UTP. Pada STP aliran listrik imbas petir diarahkan melintas hanya pada kawat shield nya dan dibuang ke tanah. Proses pembuatan jaringan computer cepat dan handal. Pengubahan kecepatan jaringan tidak sulit karena tinggal mengubah jenis kabel UTP atau STP ke jenis yang lebih besar kapasitasnya berikut penggantian Ethernet dan hub ke jenis yang lebih besar kapasitas pengaliran datanya. Jangkauan sambungan fibre opti, satelit dan leased line. Satelit dan leased line amat tergantung pada ketersediaan titik sambung yang disediakan oleh vendor telekomunikasi.
Bus RG 58, RG 8, fibre optic, satelit, leased line Jarak sambung 200 M (pada RG 58) atau 500 m (pada RG 8). Fibre optic emiliki jangkauan jarak penyambungan bervariasi demikian pula dengan satelit dan leased line. Satelit dan leased line amat tergantung pada ketersediaan titik sambung yang disediakan oleh vendor telekomunikasi. Kekurangannya satu sambungan ke computer terputus,sambungan ke computer lain akan terputus juga. Mudah meneruskan arus imbas litrik petir, maka diperlukan spark arrester di tiap titik sambung dan grounding yang baik.


Jaringan computer juga dibuat untuk memenuhi kebutuhan organisasi seperti berikut
 

Local Area Network (LAN)

Tujuan atau kebutuhan yang ingin dipenuhi

LAN dengan File server

Pengguna dapat mendapatkan file dari server

LAN dengan akses Internet

Penggna dapat akses ke Internet, kirim dan terima email, dapat juga upload atau download file.

LAN dengan server messaging, personal web direktori, email server, interface komunikasi berbasis web antar anggota dengan anggota atau anggota dengan pimpinan (server chating, server blog, wordpress, dll) baik tersambung ke Internet maupun tidak tersambung ke Internet

Koordinasi, pelaporan, info personal, knowledge sharing, sharing regulasi organisasi dan lain lain. Bila tersambung ke Internet dan ingin server anda dikenal di Internet, maka server server anda harus dilengkapi dengan alamat IP public.

SSL server tersambung ke bank penyelengara servis transaksi on line, server database yang dilengkapi dengan form order, web server dengan direktori prenstasi produk

Electronik payment, automatic order recording, product  web presentation

 


IV. Aspek Aspek Pengelolaan Jaringan Komputer.

Dalam mengelola jaringan komputer baik yang tersambung ke Internet maupun yang tidak tersambung ke Internet, diperlukan perhatian pada aspek aspek non teknis dan teknis yang terkait dengan jaringan komputer.

4.1. Aspek Non Teknis

a. Buku Log

Aspek non teknis seperti buku log admin server dan teknisi jaringan computer sering diabaikan sehingga sering kali menimbulkan kesalahan kesalahan pada saat troubleshooting jaringan computer. Kedisiplinan admin dan teknisi dalam menulis langkah langkah perbaikan yang diterapkan dalam penyelesaian sebuah kerusakan jaringan computer akan membantu dalam penyelesaian problem berikutnya.

b. Dukungan unit lain di dalam organisasi atau lembaga

Aspek non teknis lainnya seperti kelambatan (biaya) penyediaan suku cadang ataupun kurang adanya penambahan pengetahuan jaringan computer pada teknisi, dapat menghasilkan pengelolaan jaringan computer yang seadanya dan kurang bagus performancenya dan apabila terjadi kerusakan selalu akan diselesaikan dalam waktu yang lama. Dukungan unit lain di dalam sebuah organisasi terhadap pemelihara jaringan computer amat diperlukan agar jaringan itu dapat tetap hadir dengan baik.

Dukungan antar admin atau teknisi yang berkedudukan di dalam sebuah organisasi, namun secara geografis berjauhan amat memerlukan hubungan kerja yang erat. Kalau hendak dilakukan pengubahan alamat IP atau frekuensi wireless yang digunakan sebagai penghubung jaringan computer, dibutuhkan kerjasama yang erat dan masing masing admin telah memahami kaidah TCP/IP. Apabila kemudian terjadi kesalahpahaman dalam langkah perbaikan, organisasi masih dapat mengadakan musyawarah sehingga admin admin dapat diminta bekerjasama dengan baik. Bila kejadian kesalahpahaman ini bersifat lintas institusi, maka semua perubahan yang terjadi harus diselesaikan dengan musyawarah atau di pengadilan negeri seperti yang dituliskan di dalam kontrak kerjasama. Admin yang tidak dapat bekerjasama dengan bagian legal institusi dapat menimbulkan masalah antar institusi yang bekerjasama. Alangkah baiknya admin, teknisi ataupun unit bagian legal atau seksi kerjasama ke luar lembaga, tetap dapat bekerjasama satu sama lain karena semuanya memiliki peran penting di dalam organisasi, perusahaan atau institusi itu. 

c. Perencanaan berbasis masa depan

Walaupun model jaringan computer yang dibangun dapat dipilih berdasarkan kondisi keuangan organisasi dan dibangun bertahap, namun ada baiknya pemilihan model direncanakan dengan baik dan melihat masa depan pemakaian fasilitas itu seperti apa. Dengan demikian penambahan sarana jaringan komputer di masa berikutnya tidak menimbulkan persoalan perubahan baik perangkat keras, perangkat lunak maupun persoalan perubahan administrasi organisasi yang terlalu besar. Perubahan yang mendadak dan terlalu besar dapat mengganggu operasional organisasi itu sehingga bila organisasi itu adalah sebuah perusahaan, bisa mengalami kerugian oleh adanya delay waktu yang ditimbulkan dari aktivitas perubahan itu.

d. Jadwal kegiatan admin

Schedule atau jadwal kegiatan admin, sering tidak dibuat karena admin merasa dirinya sudah serba dapat dan mampu menyelesaikan berbagai persoalan jaringan computer. Apalagi adanya perangkat lunak aplikasi seperti nagios dan lainnya, semakin memanjakan admin dalam pengecekan jaringan computer dan disisi lain semakin membuat jarak antara admin dengan jaringan komputer semakin lebar.

Adanya jadwal kegiatan admin dalam pemeliharaan jaringan computer akan menghasilkan performance jaringan computer yang baik. Dalam beberapa hal, kehadiran admin yang selalu standby juga menopang kinerja organisasi terutama apabila unit unit lain organisasi itu mengalami gangguan jaringan computer.

Satu hal yang patut dipuji adalah adanya admin jaringan computer yang merangkap teknisi elektronik yang seharusnya duduk di bengkel perangkat elektronik. Kehadiran admin admin dengan skill tambahan ini akan mendukung organisasi atau lembaga dalam hal menekan biaya perbaikan komponen elektronik. Serta dukungan kesigapan perbaikan perangkat komputer yang rusak. Tanpa skill ini mungkin jaringan komputer akan terganggu lama karena harus menunggu barang baru datang atau waktu servis yang lama oleh pihak lain. Namun apabila admin ini bekerja lembur maka sudah sepantasnya perlu diberikan insentif lembur atau bentuk kompensasi lainnya.

Seringkali para administrator jaringan harus bekerja malam hari dimana fasilitas jaringan komputer tidak sedang dipergunakan oleh organisasi. Para admin berharap dengan bekerja melakukan perbaikan jaringan komputer di malam hari, aktivitas organisasi pada jam kerja tidak terganggu. Syarat kondisi seperti ini adalah admin diberikan kompensasi uang lembur atau jenis kompensasi lainnya. Kalau tidak, admin akan bekerja dengan tidak optimal. Kalaupun terpaksa bekerja melakukan perbaikan pada siang hari, para admin harus berkoordinasi dengan para pengguna jaringan komputer lainnya, minimal diberikan kabar dulu akan ada perbaikan pada hari dan waktu tertentu.

Kondisi kerusakan jaringan computer adalah sebuah kondisi darurat dan meminta perhatian semua pihak di dalam organisasi itu, sehingga admin dan teknisi dapat bekerja dengan cepat dan seksama untuk mengatasi kerusakannya tanpa harus menghadapi caci maki para pengguna jaringan computer. Hadirnya caci maki pengguna jaringan computer terhadap admin dan teknisi jaringan menggambarkan bahwa para pengguna jaringan computer di organisasi itu masih belum memiliki pesepsi yang baik tentang jaringan komputer. Admin sebagai bagian dari system jaringan computer yang bekerja menjaga kinerja jaringan computer tetap baik adalah orang yang memerlukan penghargaan sebagai mana layaknya penghargaan yang diberikan orang ketika orang berhubungan dengan orang lain.

e. Sekretaris admin

Kecenderungan admin yang begitu sibuk sehingga seolah tiada waktu untuk menulis adalah fakta yang tak dapat dibantah. Seringkali admin begitu bimbang dan ragu menetapkan persoalan yang muncul di dalam jaringan computer, persoalan yang muncul di dalam jaringan computer bukanlah persoalan ganti baud yang mudah dilakukan, melainkan seringkali admin harus berpikir mencari dan merunut dimana akar persoalan muncul. Sikap ini semakin perlu ditempuh oleh admin ketika admin jaringan juga harus memperhatikan security jaringannya. Jangan sampai tindakan mengatasi persoalan di dalam jaringan computer malah menyebabkan security jaringan menjadi rusak. Tindakan admin yang salah akan menyebabkan pengguna dirugikan.     

Di dalam jaringan computer ada banyak kaidah yang harus dicatat agar kalau terjadi problem, maka seting seting yang lama masih dapat disetup ulang ke dalam perangkat baru berdasarkan catatan yang baik sebelumnya. Admin yang malas mencatat mungkin perlu didampingi oleh asisten yang rajin mencatat, yaitu seorang sekretaris yang gemar mencatat dan menggambar dengan baik. Agar dokumentasi teknis jaringan computer dapat tercatat dengan baik dan dapat dipakai pada saat server mengalami gangguan system atau hardisk driver server rusak.

f. Peta jaringan komputer

Akan lebih baik lagi apabila organisasi juga memiliki semacam map jaringan komputernya yang dilengkapi dengan alamat IP, jenis servis yang dibuat dalam tiap server, sampai computer-computer desktop yang ada di tiap unitnya tertulis di dalam map itu berikut nama personal yang bertugas disana. Bagi admin, dokumentasi peta jaringan berikut sistem yang di setup di dalam servernya adalah suatu hal yang mutlak harus dilakukan. Apalagi bila admin bekerja dengan banyak server.

Peta yang memuat semua data computer yang ada di dalam jaringan computer itu memudahkan dalam hal :

  1. Perbaikan terhadap gangguan yang muncul
  2. Pengecekan atau pencarian sector sector jaringan computer yang terganggu
  3. Kemudahan dalam pengembangan jaringan computer. Dengana danya peta ini maka pengembangan jaringan tidak harus mengganggu unit unit lain yang sudah berjalan diatas jaringan computer yang beroperasi. Kecuali aka nada perubahan alamat IP maka unit unit yang memakai jaringan computer harus dapat bekerjasama dengan admin admin khususnya dalam membantu langkah langkah admin dalam pengubahan alamat dengqan serentak. Seringkali perubahan ruang di lembaga atau organisasi hanya didasarkan pada kebutuhan organisasi dan kurang melihat peta jaringan computer. Dalam kasus yang fatal, perbaikan jaringan computer karena kabelnya tertindih pagar bangunan baru, pagar bangunan yang mahal harus dibongkar dan dibangun ulang. Kelengkapan data seperti ini memudahkan operasional dan penggunaan jaringan computer oleh semua anggota organisasi bukan hanya oleh admin, dan pimpinan saja namun semua anggota organisasi yang bekerja dengan computer patut memiliki akses ke jaringan computer dengan baik, agar dirinya dapat menjalankan kewajibannya seperti memberikan laporan ke pimpinan  dengan cepat tanpa harus terhambat oleh tiadanya waktu luang dirinya untuk datang ke kantor pimpinan.

g. Administrasi user (pengguna)

Admin sebagai petugas yang berinteraksi dalam mengelola jaringan computer perusahaan atau organisasi harus memiliki pengetahuan tentang administrasi user server sehingga dia dapat bekerjasama dengan pimpinan organisasi mengatur para pengguna jaringan computer sesuai dengan tugas dan tanggungjawab masing masing. Admin dapat membuat kelas user seperti superuser, user dan grup. Pengaturan ketiganya terkait dengan soal akses ke direktori atau file di dalam server. Pengaturan ini berguna misalnya untuk keperluan akses ke file peraturan perusahaan.      

Maka para karyawan perusahaan yang tergolong bukan pimpinan dan bukan pimpinan personalia dan hukum, hanya dapat membaca file peraturan saja dimasukan sebagai kelompok user biasa oleh admin ke dalam server. Sedangkan pimpinan personalia dan hukum serta direktur perusahaan dimasukan sebagai user yang memiliki permission atau ijin membaca dan menulis terhadap file peraturan tadi.

Kemampuan admin dalam mengintegrasikan data anggota organisasi ke dalam kelompok user server amat diperlukan, agar jangan sampai terjadi karena kebodohan admin, user bagian kebersihan yang tidak ada relevansinya dengan computer desktop pimpinan perusahaan, malah memiliki status user sebagai super user di dalam server. Admin seperti ini sudah bertindak merugikan dirinya sendiri dan menghancurkan karirnya sendiri di perusahaan itu. Admin dan teknisi harus dapat membaca topologi network dan perangkat monitoring jaringan serta skill troubleshooting jaringan computer terutama skill memenej server server.

Dalam organisasi produksi seperti di pabrik  yang sedang kerepotan dengan order untuk memenuhi kuota, cenderung pekerja produksinya tidak memiliki waktu untuk datang ke ruang direktur, bahkan mereka bekerja dalam shift siang atau malam. Adanya perangkat jaringan computer yang menyentuh unit produksi, akan memudahkan pimpinan mengetahui kesiapan organisasinya kelak apabila ada tawaran pemenuhan kuota berikutnya tanpa harus mereka-reka kapasitas produksi pabriknya atau harus banyak bertanya berapa jumlah mesin yang rusak kepada teknisi yang sedang sibuk di ruang bengkelnya. Pengurangan waktu koordinsai seperti benar benar dapat meningkatkan produktivitas organisasi.

h. Pelatihan Pengguna Jaringan Komputer

Bila semua unit organisasi ingin diberi fasilitas jaringan computer, maka pendidikan atau pelatihan atas semua anggota organisasi tentang cara berinteraksi dengan fasilitas baru itu patut dilakukan. Mungkin akan memakan waktu dua hari sampai satu minggu, namun dengan adanya waktu pelatihan seperti itu akan menghindarkan tindakan tindakan pengguna jaringan computer yang dapat merusak fasilitas tersebut.  Misalnya karena ketidak tahuan pengguna tentang cara menghilangkan virus di dalam computer dekstopnya, telah menyebabkan computer tersebut sebagai sarang virus dan dapat berakibat munculnya kemampatan aliran data di dalam jaringan komputer organisasi.

Aliran data yang lambat di dalam jaringan computer itu merupakan sebuah fakta kinerja jaringan computer yang kurang baik karena dengan kondisi seperti itu akan sulit untuk mendukung organisasi mencapai tujuannya.

Dengan adanya pelatihan pengguna itu dapat disampaikan pula bahwa jaringan computer organisasi ini memiliki fasilitas apa saja, kekurangannya apa saj, larangannya apa saja, sehingga kelak para pengguna dapat bersikap bijaksana ketika berinteraksi dengan fasilitas organisasi itu, dan malah para pengguna dapat bekerja dengan lebih baik lagi dengan bantuan jaringan computer sehinnga organisasi menjadi lebih maju.

Karena jaringan computer dibangun berdasarkan kepentingan organisasi atau lembaga, maka sudah sewajarnya bila organisasi kemudian menyelenggarakan pelatihan terhadap para anggotanya tentang fasilitas organisasi yang baru itu, agar supaya para anggota dapat menggunakan fasilitas jaringan computer dengan baik dan mengikuti peraturan penggunaan jaringan computer yang dibuat dengan pertimbangan kapasitas server, kecepatan aliran data, prioritas bandwith dan lain lain. Sehingga setelah fasilitas itu selesai dibangun, semua anggota organisasi dapat memakainya untuk mendukung kemajuan organisasi itu sendiri tanpa melakukan aktivitas yang merugikan kinerja jaringan computer seperti memelihara virus di dalam desktop, download file melebihi kemampuan bandwith organisasi dan lain lain.

i. Biaya Pengelolaan

Berbeda dengan mengelola jaringan computer yang jarak titik sambungnya mencapai puluhan kilometer, atau kalaupun hanya ada di area seluas 10 hektar, tapi ada banyak sub jaringan computer, bukanlah hal sederhana dan diperlukan biaya berdasarkan lama waktu pengerjaan perbaikan atau monitoring. Ketika bicara jarak, maka ada biaya untuk pengelolaan antar titik, khususnya kalau ada perbaikan atau monitoring ke tempat lain, dibutuhkan biaya yang sesuai dengan jarak yang ditempuh dan lama waktu bekerja di tempat itu.

Biaya juga dibutuhkan untuk admin yang bekerja di tempat yang kompleks walaupun berdekatan jarak antar servernya misalnya di Network Operation Center IIX.

Besar atau kecil jaringan computer tetap memerlukan biaya pengelolaan yaitu biaya untuk monitoring jaringan computer, biaya untuk perbaikan kerusakan jaringan computer, biaya untuk menambah hal hal lain yang terkait jaringan computer. Besar biaya ini relative tergantung jarak, kekompleksan soal, mahal tidaknya komponen yang digunakan, dukungan peralatan lain seperti genset atau UPS dan lain lain nya yang juga memerlukan biaya agar tetap berjalan baik.

 

4.2. Aspek Teknis

Mengelola jaringan computer memerlukan pengetahuan tentang model jaringan computer, system operasi, software aplikasi server, pengaturan ruting, alokasi alamat IP, filtering aliran data dari dan ke dalam jaringan computer dan beberapa pengetahuan lainnya.

a. Network Filtering

Jaringan computer yang tersambung ke Internet harus memiliki filter agar tidak ada aliran data sembarangan dari Internet ke jaringan anda, atau untuk mencegah adanya perusakan oleh cracker atau hacker dari jauh. Filter yang umum digunakan untuk tujuan itu adalah firewall beberapa juga menerapkan gateway server.

b. Periodisitas penggantian komponen server dan network

Pengetahuan tentang kinerja server amat terkait dengan pengalaman seorang admin. Seorang admin yang berpengalaman dapat mengetahui bahwa sebuah server telah memiliki performance yang menurun, dan harus diupgrade memorynya atau diupdate sistemnya hanya dengan melihat server itu tanpa harus membongkarnya atau mematikan server.

Perangkat network seperti umumnya perangkat elektronik memiliki umur yang tidak lama, sebaiknya setiap dua atau tiga tahun atau maksimal 5 tahun sekali anda ganti dengan suku cadang yang baru misalnya memory server, motherboard, power supply, hardisk drive, kabel kabel jaringan computer dan konektornya. Dalam bebreapa kasus berat seperti modem leaded line terkena listrik imbas petir, anda harus cepat  mengganti dengan modem baru, dan segera saja fasilitas network operation center (NOC) anda dilengkapi dengan fasilitas grounding yang baik beserta spark arrester yang memadai.

c. Backup data server

Tindakan backup data bagi seorang admin harus merupakan langkah yang dapat dilakukan, karena itu jaringan computer yang memiliki banyak data sebaiknya memiliki juga sarana backup data seperti cd atau dvd writer berikut lemari arsip CD ROM , DVD ROM nya. Menyimpan copy data dari server adalah sebuah keharusan bagi seorang administrator sistem ataupun administrator jaringan. Karena pada kondisi darurat, pekerjaan perbaikan perangkat server bisa menjadi lebih cepat karena terbantu oleh data backup. Ada kalanya admin hanya perlu menginstalasi ulang system oeprasi server dengan mudah karena memiliki CD perangkat lunaknya yang mudah didapat dimana saja. Tapi data organisasi yang sulit didapat dimana saja akan menjadi soal serius bagi admin. Karena itu admin dianjurkan selalu memiliki backup data server agar bila terjadi kerusakan system, dapat dilakukan perbaikan dengan cepat tanpa harus mencari cari data backup server kemana-mana.

d. Tindakan cepat tepat atau perlukah multihoming

     Perbaikan yang dilakukan pada siang hari maupun pada malam hari, sebaiknya dilakukan dengan cepat dan tepat, sehingga jaringan komputer tidak berhenti terlalu lama. Jaringan komputer yang tersambung ke Internet dan mendiseminasi infomasi produk produk organisasi ke Internet melalui web server, menuntut adanya sambungan yang kontinyu terus menerus, sehingga perbaikan di titik ini harus dilakukan dengan cepat. Bila kerusakan dinilai berat, sebelumnya perlu dibuatkan perangkat darurat yang dapat menggantikan perangkat yang rusak dan harus diperbaiki. Misalnya hardisk server rusak, maka sebelum bertindak mencari dan memperbaiki kerusakan, segera gantikan terlebih dulu web server itu dengan web server serupa yang bisa dibuat secara cepat memakai data simpanan (data backup). Pada server server perbankan yang betul betul harus memberikan reliabilitas kinerja server yang tinggi, pada saat ini digunakan metoda multi homing sehingga server bank tersebut dapat tersambung ke beberapa ISP untuk menghindari gangguan karena danya kerusakan di sebuah ISP.

e. Fisik jaringan komputer

    

Gambar 2. Model LAN sederhana.

Pada saat mengelola jaringan computer perlu kehati hatian dan kemauan melihat seberapa besar jaringan komputernya dan seberapa besar dukungan jaringan computer itu terhadap organisasi atau perusahaan.

Pada gambar 2 tampak dua buah komputer disambungkan ke server gateway menggunakan kabel UTP (unshielded twisted pair) berikut konektor RJ 45 nya dan sebuah hub. Model jaringan komputer ini adalah model star yang dicirikan oleh adanya pemakaian perangkat hub. Kelebihan model jaringan ini dari model bus adalah bila komputer workstation 1 mati, maka sambungan komputer workstation 2 ke server tetap aktif. Pada jaringan komputer model bus yang memakai kabel RG dan konektor BNC, jika workstation 1 mati maka sambungan workstation 2 ke server akan turut tidak aktif. Pada jaringan komputer dengan type star, bila terjadi gangguan, maka fokus perbaikan cukup diberikan kepada satu unit yang terganggu saja, namun pada model bus, fokus perbaikan harus menyeluruh. Tampaknya model bus lebih cocok untuk LAN kecil. Tapi model star bisa juga digunakan untukLAN kecil dengan pemakaian kabel UTP dengan panjang minimal 30 sentimeter.

Pengelolaan jaringan computer sederhana seperti pada gambar 2 bisa dilakukan oleh pemimpin organisasi atau pemilik perusahaan atau dapat juga dibantu oleh seorang teknisi listrik yang telah dibekali sedikit pengetahuan jaringan computer. Jaringan kecil seperti ini dapat saja dibuat di kantor kecil atau di toko kecil. Pemilik pun tinggal berteriak menegur pegawainya yang seharian akses Internet dan melalaikan tugasnya di kantor.

Dalam jaringan computer kecil, pengelolaan jaringan computer jauh lebih sederhana dibandingkan jaringan computer kampus dan pengaturan usernya tidak perlu dibuat rinci dan disosialisasikan kepada pengguna jaringan computer, karena dalam jaringan computer kecil, pemilik biasanya hanya menuliskan aturan singkat dan lebih banyak teriakan menegur pelanggaran. Sepintas kita seolah melihat pemilik jaringan computer hukum adalah hukum yang berjalan.

f. Jarak antar titik sambungan jaringan computer.

Mengelola jaringan computer kecil dengan jarak titik sambung pendek amat mudah. Berbeda dengan mengelola jaringan computer yang jarak titik sambungnya mencapai puluhan kilometer, atau kalaupun hanya ada di area seluas 10 hektar, tapi ada banyak sub jaringan computer, bukanlah hal sederhana. Karena admin di tempat ini tidak dapat sembarangan mencabut kabel network untuk perbaikan gangguan di sebuah server. Admin perlu melakukan langkah langkah yang lebih banyak dan mungkin rumit untuk mengetahui titik titik mana yang boleh dicabut kabelnya sehubungan sebuah server harus diganti hardisk drivenya. Bentuk jaringan yang berbeda itu akan memerlukan beberapa jenis peralatan tambahan yang berbeda. Alat ukur yang digunakan juga berbeda. Alat ukur pengecekan sambungan kabel optic berbeda dengan alat untuk mengecek sambungan kabel UTP. Alat untuk mengcek sambungan antar titik sambung satelit juga berbeda.

g. Kabel atau sarana komunikasi data penghubung komputer

Tampaknya penentuan model juga perlu mempertimbangkan jarak antar komputer yang akan dihubungkan. Perangkat penghubung antar komputer atau antara komputer ke server pada saat ini bervariasi mulai dari kabel seperti yang sudah diuraikan di atas, sarana komunikasi data sewaan, sampai sarana komunikasi data wireless yang bisa dibeli. Saran penulis dalam memilih kabel atau alat penghubung data ini disesuaikan dengan kebutuhan dan rencana pengelolaan ke depannya. Sarana penghubung antar komputer itu bukan sesuatu yang dibangun sekali jadi selesai, melainkan harus dipelihara sepanjang waktu agar kinerja jaringan komputer tetap berjalan baik.

Langkah yang paling sering dilakukan dalam perawatan jaringan computer adalah penggantian konektor RJ 45 di ujung kabel atau penggantian kabel itu sendiri dengan kabel baru karena kabel lama digigit tikus atau aus. Bila penghubung antar komputer berupa perangkat wireless, sudah barang tentu bila terjadi kerusakan perangkat itu harus segera diganti dengan perangkat sejenis yang baru.

Bila perangkat wireless itu menghubungkan dua tempat yang berjauhan, maka langkah perbaikannya memerlukan alat komunikasi telepon (boleh telepon selular maupun telepon kantor). Dalam hal perangkat wireless yang digunakan adalah satelit, mungkin juga anda perlu berkomunikasi dengan vendor satelit via email, telepon, atau fax serta bantuan dari vendor pemasang perangkat stasiun bumi di Indonesia khususnya bila hendak mengubah azimuth arah stasiun bumi anda. Sambungan jarak jauh menuntut kesepakatan antar admin tentang ruting, alokasi alamat IP yang digunakan oleh masing masing network, dan beberapa kesepakatan lainnya yang bersifat teknis.

Bila lembaga atau organisasi juga memerlukan kemudahan penyampaian pesan antar anggotanya, di dalam server patut dipasang fasilitas massaging service atau bila jaringan komputer itu tersambung ke Internet bisa juga dipasang mail server.

h. Pembagian Network

Bila server diinginkan sebagai gateway maka server itu harus dilengkapi dengan dua buah ethernet card, yang akan dikendalikan oleh program server untuk komunikasi data ke luar LAN (atau ke luar network)dan ke dalam LAN (atau ke internal network). Bila masih ada tersisa IP address, misalnya tersedia ada 16 buah IP address, maka setelah dua buah dipakai oleh server, sisanya bisa dipakai oleh komputer yang tersambung  ke server. Bila hanya ada dua komputer yang disambungkan ke server, sisa IP address yang tidak terpakai harus dicatat agar kelak bila ada penambahan komputer dekstop, bisa dialokasikan IP addressnya. Akan tetapi bila ada 50 komputer dekstop dan ingin disambungkan ke server itu, maka ke 50 komputer itu sebaiknya dibagi menjadi dua kelompok LAN yang disambungkan oleh sebuah router.

Pengelompokan komputer dan pengalamatannya di dalam membuat LAN harus mematuhi kaidah TCP/IP yang baik (bila protokol komunikasi datanya menggunakan TCP/IP), bila anda menggunakan protokol komunikasi data yang lain misalnyapada jaman dulu ada ipx/spx dari Novell, maka anda harus mengikuti ketentuan yang dibuat oleh Novell.

Sebuah LAN dengan 50 komputer dan sebuah server yang menjalankan TCP/IP, menyebabkan server tersebut kerja berat sehingga transaksi data antara komputer dengan server ataupun dengan luar LAN misalnya ke Internet, berjalan tidak dengan baik. User akan merasakan transaksi data begitu lambat.

i. Pemilihan Bandwith Network

Yang dimaksud dengan bandwith network adalah lebar pita komunikasi data di dalam jaringan komputer. Lebar pita komunikasi data ini amat dipengaruhi oleh jenis jenis perangkat network yang dipasang di dalamnya berikut setup sistem server di dalamnya. Perangkat network adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk penyambungan antar komputer ke server. Perangkat ini antara lain bisa berupa ethernet card, HUB, LAN switch (atau orang sering menyebut switch hub), wireless LAN, modem, blue tooth dan lain lain yang berperan menjaga sambungan aliran data antara komputer dengan server. Ketika memilih perangkat perangkat ini harap diperhatikan kapasitas pengaliran datanya. Bila LAN yang dibangun ingin memiliki kecepatan data yang lebih besar dari 10 Mbps, maka perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke server harus memiliki kapasitas lebih besar dari 10 Mbps. Seperti ethernet card yang dipasang di komputer dekstop ataupun server bisa dipilih dari jenis ethernet card berkapasitas 10/100 Mbps. Perangkat penghubung antar komputer dengan server seperti hub, dipilih yang memiliki kapasitas aliran data lebih besar dari 10 Mbps, bisa dipilih jenis switch hub.

Pemilihan perangkat-perangkat network ini ada baiknya disesuaikan dengan kapasitas aliran data yang dimiliki kabel atau sarana komunikasi data network yang akan digunakan.Bila anda hanya menggunakan kabel UTP jenis 4, sebaiknya tidak menggunakan peralatan network yang berkapasitas 100 Mbps, karena perangkat anda tidak akan bekerja secara optimal dan data yang diterima oleh komputer pengguna jaringan komputer tidak optimal juga.

 

Gambar 3. Network berkapasitas aliran data maksimal 10 Mb.

Kalau anda lihat gambar 3 di atas ini, menunjukan bahwa kondisi aliran data yang bisa dicapai oleh LAN itu ketika menservis para penggunanya maksimal adalah 10 Mbps pada kondisi sharing file atau printer atau komunikasi data internal LAN.

Sedangkan kecepatan aliran data ke luar LAN yaitu misalnya ke Internet, amat tergantung kepada besar pipa saluran komunikasi datadan berikut perangkat network yang ada di sepanjang saluran komunikasi data itu. Misalnya LAN di atas akses ke Internet melalui kabel telepon, maka data yang keluar dan tiba di LAN tersebut maksimal memiliki kecepatan aliran data 19,28 kbps (kecepatan aliran data pada kabel telepon).

Ada yang menarik disini, kalau jumlah workstation atau dekstop pada LAN itu ditambah misalnya menjadi 20 unit, maka aliran data dari Internet ke komputer pengguna semakin terasa lambat. Ini merupakan kekurangan teknologi jaringan komputer yang lama, dimana pada teknologi yang dipakai berupa shared internetwork. Pada kondisi itu, baik pada sisi Internet Service Provider (ISP) maupun di sisi pengguna yang memiliki LAN seperti pada gambar di atas, sama sama menerapkan model shared internetwork dan bukan model dedicated internetwork (lebih lanjut lihat tentang LAN switching).

j. Komputer pengguna (user) jaringan komputer.

Pengguna jaringan komputer yang hendak mengambil data atau melakukan transaksi data seperti browsing Internet, ftp, download film atau sharing data streaming, dianjurkan agar berbagai program yang ada dan tidak akan digunakan pada saat anda bwosing ke Internet di dalam komputer anda, agar dihentikan dulu agar kondisi komputer anda ketika akses ke Internet dapat bekerja optimal. Bila anda akan mendownload file berukuran tertentu, sebelum mendownload file itu sebaiknya diperiksa dulu ruang pada hardisk anda yang masih tersisa, apakah cukup untuk menyimpan file yang akan anda download ? proses download akan lambat atau gagal bila ruang hardisk anda tidak mencukupi.

Performance penerimaan data di komputer dekstop yang digunakan oleh user pada akhirnya tergantung dari kondisi komputer yang digunakan. Kondisi komputer yang tidak optimal untuk komunikasi data (misalnya pada kondisi beban program begitu banyak), akan menghasilkan penerimaan data yang kurang baik walaupun network yang dibangun sudah memiliki kecepatan data 100 Mbps.

k. Kabel

Secara fisik, jaringan komputer merupakan komputer yang dihubungkan dengan kabel data.Jenis kabel data yang dipergunakan bisa dipilih dari jenis kabel tembaga seperti unshielded twisted pair (UTP), shielded twisted pair (STP),  kedua kabel ini hanya bisa dipakai maksimal 100 m dan biasa dipergunakan di dalam ruangan. Kabel RG 58 bisa dipakai untuk menghubungkan komputer dengan jarak sejauh maksimal 200 m, biasa digunakan pada jaringan dengan model BUS. Di kedua ujung kabel ini harus diberi perangkat terminator yang memiliki resistansi 75 ohm. Sambungan ke komputer dekstop mengunakan konektor BNC, sudah barang tentu ethernet card yang dipasang di dalam komputer itu harus memiliki port konektor BNC. Untuk sambungan jaringan komputer antar gedung dengan jarak 500 m dapat dipergunakan kabel RG8 atau yang dikenal sebagai kabel thick ethernet atau kabel backbone. Kabel ini di setiap ujungnya tetap harus diberi terminator, dan pada tiap titik sambung ke segmen-segmen LAN, memakai transceiver AUI yang memiliki port output konektor UTP atau BNC. Kekurangan pengunaan kabel logam adalah mudah teraliri arus listrik imbas ketika petir hadir di sekitar gedung. Akibat nya bisa cukup fatal yaitu semua komponen komputer yang ada bisa rusak, IC-IC nya bisa gosong. Oleh karena itu apabila anda membangun jaringan komputer antar gedung sebaiknya memperhatikan keamanannya dari gangguan petir.

Pada saat ini kabel jaringanada jenis baru yaitu fiber optic, dengan kapasitas pengaliran data jauh lebih besar. Kelebihan lainnya dari kabel ini adalah tidak rusak oleh gangguan petir. Tapi penyimpanan kabel yang tidak tepat di halaman atau di selokan tepi jalan, kabel itu mudah rusak oleh panasnya api pembakaran sampah atau api unggun di selokan yang kering. Penempatan pada tempat yang baik akan memperpanjang umur investasi jaringan komputer anda.

 

V. Manajemen Jaringan Komputer

Dengan memperhatikan prioritas banwith pengguna jaringan komputer, aspek teknis dan aspek nonteknis lainnya. Maka pengelolaan jaringan komputer bisa dibuat dengan sistematis dan periodik yang meliputi pemeliharaan, perbaikan dan penambahan fasilitas di dalam jaringan komputer yang terukur dan sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Jaringan komputer hanyalah fasilitas pendukung lembaga, oleh karena itu pengelolaan jaringan komputer harus didasarkan kepada kebutuhan organisasi atau lembaga atau institusi.

Pengelolaan jaringan komputer organisasi atau lembaga dapat dibagi ke dalam tiga langkah yaitu :

5.1.  Pemeliharaan dan perlindungan

Langkah pemeliharaan meliputi pemeliharaan semua kabel dan konektor, sistem operasi server dan software aplikasinya. Pemeliharaan dan perlindungan data yang terdapat di dalam server. Perlindungan pengguna dari virus dan spam serta hacker dan cracker. Pemeliharaan jaringan komputer juga perlu ditunjang oleh teknisi genset, bila jaringan tersebut didukung oleh generator pensupply listrik cadangan. Maintenance genset harus dimasukan ke dalam agenda maintenance jaringan komputer. Bila jaringan compute memiliki banyak pengguna, langkah pemeliharaan jaringan memerlukan server autentifikasi user agar kinerj jaringan computer tidak jenuh.

Pengaturan ini ditujukan terutama agar bandwith Internet yang dimiliki jaringan komputer tersebut dapat digunakan secara efisien dan efektif sehingga organisasi dapat berjalan dengan baik. Pengaturan user biasanya dibantu dengan server autentifikasi user yang memiliki fasilitas pengaturan waktu akses atau fitur akses internet sesuai dengan kelas usernya.

Penulis ingin memberikan contoh tidak mendukungnya LAN kepada kinerja lembaga kalau tiada pengaturan user-nya. Misalnya sebuah lembaga distribusi barang telah memiliki LAN tersambung ke Internet. Semua user LAN termasuk pak supir kendaraan distribusi juga diberi akses ke LAN itu dan Internet. Kalau pak Supir ini tidak memahami aturan penggunaan LAN dan mengabaikan pesanan pelanggan perusahaannya, maka adanya LAN itu akan menyebabkan pak supir asyik berinternet ria. Sehingga perusahaan bisa mengalami kerugian. Ini hanyalah sebuah contoh saja, dan mungkin saja terjadi. Kasus seperti ini tidak hanya dapat terjadi pada seorang pak supir, tapi bisa juga terjadi pada staf staf atau unit unit kerja lainnya.

Pengaturan pengguna jaringan komputer sebenarnya bisa mengikuti peraturan yang sudah ada di lembaga atau perusahaan itu, namun masih perlu ditambahkan beberapa peraturan yang bersifat teknis dengan tujuan agar jaringan komputer bisa bekerja optimal dan tetap dapat memberikan dukungan positif kepada kinerja lembaga atau organisasi itu.

Misalnya bila ada user di lembaga itu yang selalu memerlukan file besar, maka user ini bisa diberikan alokasi waktu yang tepat dan tidak merugikan user lainnya. Kemacetan yang dirasakan oleh user lain di dalam LAN itu disebabkan jalan untuk aliran data mengalami kejenuhan (atau disebut traffic congestion). Untuk menghindari hal ini pengelola LAN bisa memperbaiki LANnya, dengan memberikan saluran ke komputer pengguna dengan adil dengan memakai peralatan network yang cocok dan lebih baik. Bisa juga mengikuti saran saran dari Cisco, untuk mengatur bandwith yang diberikan kepada user dengan lebih adil dan lebih baik walaupun anda mungkin harus memakai perangkat network buatan Cisco.

 

5.2.  Perbaikan

Perbaikan yang dilakukan pada pengelolaan jaringan komputer pada umumnya terfokus pada perbaikan server dan kabel serta perangkat network yang rusak. Pengetahuan langkah troubleshooting server unix perlu dimiliki admin. Selain itu pengetahuan alat ukur pengecek kondisi kabel data antar titik berjarak dekat maupun titik berjarak jauh lintas geografis, perlu dimiliki oleh admin. Perbaikan pada komputer pengguna dapat juga ditangani oleh admin dan teknisi, akan tetapi pada jaringan computer yang besar, setiap pengguna dianjurkan dapat mensetup alamat IP, nama host dan setup client sendiri berikut anti virusnya. Tim admin dianjurkan membuat petunjuk yang mudah difahami oleh pengguna jaringan komputer dan bisa dilakukan oleh mereka.

Keobsoletan hardware jaringan computer tampaknya patut anda pertimbangkan agar pengalaman pahit pengguna computer dengan system operasi Windows 98, tidak dialami oleh anda. Organisasi patut menggunakan hardware yang masih memiliki umur panjang agar efisien, pembelian jenis hardware type lama, akan menimbulkan problem harus cepat diganti dengan yang baru. Bila manajemen menganut biaya dari jenis computer lama, maka beban pembelian barang baru akan dirasakan jauh lebih mahal.

Penulis pernah mendengar kasus seperti ini dari seorang kawan yang mengelola pelatihan computer, salah satu timnya membeli computer type lama tapi masih baru, sehingga dalam waktu dua tahun tim tersebut harus membeli jenis hardware baru dengan alas an software yang digunakan menuntut hardware baru, sedangkan kawan penulis tidak harus membeli hardware baru karena yang dibelinya bukan barang type lama.

Mungkin organisasi tidak ingin dirugikan oleh kondisi ini, tapi mungkinkah semua pihak itu dapat peluang bernegosiasi dengan vendor barang ? penulis tidak yakin. Kecuali organisasi menghubungi lembaga non profit yang memiliki mesin pencetak produk produk lama, tapi ini akan memakan waktu lama dan pada akhirnya anda tetap harus mengganti dengan yang baru.

 

5.3.  Penambahan fasilitas jaringan komputer.

Penambahan fasilitas jaringan komputer pada saat ini tergantung kebutuhan organisasi. Bila organisasi membutuhkan fasilitas tambahan seperti servis hot spot atau akses Internet wireless di lingkungan organisasi. Maka admin jaringan komputer bisa menambahkan perangkat wireless berikut server pendukungnya. Penambahan fasilitas jaringan komputer lainya memerlukan peningkatan kemampuan admin dalam mensetup dan mengadiministrasi server server yang berisi perangkat lunak aplikasi lainnya seperti mysql, php, apache, samba,java, wordpress dan lain lain. Tim admin yang bekerja dengan database dan organisasi pemilik database memerlukan pengembangan fasilitas database berbasis web, perlu dibantu oleh web master yang memiliki skill pengembangan web menggunakan teknik scripting berbasis bahasa pemrograman.

01
Apr
07

Installasi Mikrotik Router

1. Booting melalui CD-ROM
2. Setelah proses booting akan muncul menu pilihan software yang
mau di install, pilih sesuai kebutuhan yang akan direncanakan.
Modul mikrotik router Os 2
3. Ketik “ i “ setelah selesai memilih software, lalu akan menu
pilihan seperti ini :
– Do you want to keep old configuration ? [ y/n] ketik Y
– Continue ? [ y/n] ketik Y
Setelah itu proses installasi system dimulai, disini kita tidak
perlu membuat partisi hardisk karena secara otomatis dia akan
membuat partisi sendiri.
Proses Installasi
Modul mikrotik router Os 3
4. Setelah proses installasi selesai maka kita akan di minta untuk
merestart system, tekan enter untuk merestart system.
5. Setelah computer booting kembali ke system mikrotik, akan ada
pilihan untuk melakukan check system disk, tekan “ y “ .
Modul mikrotik router Os 4
6. Setelah itu akan muncul menu login
Mikrotik login = admin
Password = ( kosong , enter saja )
7. Untuk software license tekan “ y “ . Lalu enter beberapa kali
sampai muncul prompt untuk command line.
Prompt command line :
Modul mikrotik router Os 5
Modul 2
Basic Command
Summary on executing the commands and navigating the menus
Command Action
command [Enter] Executes the command
[?] Shows the list of all available commands
command [?] Displays help on the command and the list of arguments
command argument [?] Displays help on the command’s argument
[Tab] Completes the command/word. If the input is ambiguous,
a second [Tab] gives possible options
/ Moves up to the base level
/command Executes the base level command
.. Moves up one level
List of commands
Commands
certificate import log ppp redo Special- login
driver interface password queue routing system
ip ping quit setup tool file
isdn-channels user export port radius snmp
undo
Modul mikrotik router Os 6
Modul 3
Setting IP Address, Gateway & Name server
1. IP Address
Bentuk perintah konfigurasi
ip address add address={ ip address / netmask }
interface={ nama interface, ether1 atau ether2 bila ada 2 network
card }
Contoh konfigurasi :
Perintah ip address print adalah untuk melihat hasil dari konfigurasi.
2. Gateway
Bentuk perintah konfigurasi :
ip route add gateway={ ip gateway }
Contoh konfigurasi :
Modul mikrotik router Os 7
Perintah ip route print adalah untuk melihat routing table.
3. Name Server
Bentuk perintah konfigurasi :
ip dns set primary-dns={ dns utama }
seconday-dns={ dns ke dua }
Contoh konfigurasi :
Perintah ip dns print adalah untuk melihat hasil dari konfigurasi dns.
Modul mikrotik router Os 8
MODUL 4
Setting Routing
Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan
paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya baik LAN ke
LAN atau ke WAN sehingga host-host yang ada pada sebuah network
bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain.
Tujuan dari routing adalah agar paket IP kita dikirim sampai
pada target, begitu juga paket IP yang ditujukan untuk kita sampai
dengan baik. Target atau destination ini bisa berada dalam 1 jaringan
atau pun berbeda jaringan baik secara topologis maupun geografis.
a. Routing static
Bentuk Perintah konfigurasi :
ip route add dst-address={ ip network atau ip host yang dituju }
gateway={ ip gateway untuk melewati paket }
Contoh konfigurasi :
Artinya tujuan network 192.168.0.0/24 lewat gateway 172.99.77.2
Artinya tujuan host 202.10.56.2 lewat gateway 203.33.45.6
Modul mikrotik router Os 9
b. Routing untuk 2 isp
Routing untuk 2 isp atau lebih ini bisa kita analogikan ketika kita
dihadapkan pada masalah memakai 2 atau lebih koneksi, salah satu
permasalahannya juga adalah apabila isp pertama memberikan
banwidth yang berbeda dengan isp yang kedua, hal ini bisa kita
lakukan dengan mikrotik yaitu dengan membagi atau balance paket
data ( Static Equal Cost Multi-Path Routing ) .
Contoh perintah konfigurasi :
ip route add gateway=192.168.1.1,192.168.2.1,192.168.2.1
Note :
Perintah diatas mendefinisikan bahwa besar bandwidth dari gateway
192.168.2.1 lebih besar 2 kali dari bandwidth yang didapat dari
gateway 192.168.1.1 , jadi bisa diartikan untuk routing lebih dari 1 isp
ini harus diketahui besar bandwith mana yang lebih besar yang
diberikan setelah itu kita bisa memasukan konfigurasi seperti diatas.
Modul mikrotik router Os 10
Modul 5
Network Address Translation & Transparent Proxy Server with
Web Proxy
1. Network Address Translation
Misi awal Internet adalah sebagai jaringan komunikasi non-
profit. Pada awalnya, Internet didesain tanpa memperhatikan dunia
bisnis. Kemudian hal ini menjadi masalah sekarang dan di masa
depan. Dengan semakin banyaknya penghuni Internet, baik pencari
informasi maupun penyedia informasi, maka kebutuhan akan
pengalamatan di Internet makin membengkak. Kebutuhan besar akan
IP address biasanya terjadi di jaringan komputer perusahaan dan LAN-
LAN di lembaga pendidikan.
IP address sebagai sarana pengalamatan di Internet semakin
menjadi barang mewah dan ekslusif. Tidak sembarang orang sekarang
ini bisa mendapatkan IP address public dengan mudah. Oleh karena
itulah dibutuhkan suatu mekanisme yang dapat menghemat IP
address. Logika sederhana untuk penghematan IP address ialah
dengan meng-share suatu nomor IP address public ke komputer client
lainnya. Atau dengan kata lain beberapa komputer bisa mengakses
Internet walau kita hanya memiliki satu IP address public. Salah satu
Mekanisme itu disediakan oleh Network Address Translation (NAT)
Bentuk perintah konfigurasi :
ip firewall nat add chain=srcnat
action=masquerade
out-interface= { ether yang langsung terhubung ke internet langsung
atau public }
Modul mikrotik router Os 11
Contoh konfigurasi :
Perintah ip firewall nat print adalah untuk melihat table nat.
2. Transparent Proxy Server
Proxy server merupakan program yang dapat mempercepat akses ke
suatu web yang sudah diakses oleh komputer lain, karena sudah di
simpan didalam caching server.
Transparent proxy menguntungkan dalam management client,
karena system administrator tidak perlu lagi melakukan setup proxy
di setiap browser komputer client karena redirection dilakukan
otomatis di sisi server.
Bentuk perintah konfigurasi :
a. Setting web proxy :
– ip proxy set enable=yes
port={ port yang mau digunakan }
maximal-client-connections=1000
maximal-server-connections=1000
– ip proxy direct add src-address={ network yang akan di
NAT}
action=allow
– ip web-proxy set parent-proxy={proxy parent/optional}
hostname={ nama host untuk proxy/optional}
port={port yang mau digunakan}
Modul mikrotik router Os 12
src-address={ address yang akan digunakan untuk koneksi
ke parent proxy/default 0.0.0.0}
transparent-proxy=yes
max-object-size={ ukuran maximal file yang akan disimpan
sebagai cache/default 4096 in Kilobytes}
max-cache-size= { ukuran maximal hardisk yang akan
dipakai sebagai penyimpan file cache/ unlimited | none | 12
in megabytes}
cache-administrator={ email administrator yang akan
digunakan apabila proxy eror, status akan dikirim ke email
tersebut}
enable==yes
Contoh konfigurasi :
Note :
ip web-proxy print { untuk melihat hasil konfigurasi web-proxy}
ip web-proxy monitor { untuk monitoring kerja web-proxy}
Modul mikrotik router Os 13
b. Setting firewall untuk Transparant Proxy
Bentuk perintah konfigurasi :
ip firewall nat add chain=dstnat
protocol=tcp
dst-port=80
action=redirect
to-ports={ port proxy }
Contoh konfigurasi :
Modul mikrotik router Os 14
Modul 6
DHCP Server
DHCP merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol,
yaitu suatu program yang memungkinkan pengaturan IP Address di
dalam sebuah jaringan dilakukan terpusat di server, sehingga PC Client
tidak perlu melakukan konfigurasi IP Addres. DHCP memudahkan
administrator untuk melakukan pengalamatan ip address untuk client.
Bentuk perintah konfigurasi :
ip dhcp-server setup
dhcp server interface = { interface yang digunakan }
dhcp server space = { network yang akan di dhcp }
gateway for dhcp network = { ip gateway }
address to give out = { range ip address }
dns servers = { name server }
lease time = { waktu sewa yang diberikan }
Contoh konfigurasi :
Modul mikrotik router Os 15
MODUL 7
Bandwidth Management
QoS memegang peranan sangat penting dalam hal memberikan
pelayanan yang baik pada client. Untuk itu kita memerlukan
bandwidth management untuk mengatur tiap data yang lewat, sehingga
pembagian bandwidth menjadi adil.
Dalam hal ini Mikrotik RouterOs juga menyertakan packet
software untuk memanagement bandwidth.
Contoh Implementasinya seperti di bawah ini :
A. Cara 1
Bentuk perintah konfigurasi:
queue simple add name={ nama }
target-addresses={ ip address yang dituju }
interface={ interface yang digunakan untuk melewati data }
max-limit={ out/in }
Contoh Konfigurasi :
Modul mikrotik router Os 16
B. cara 2
1. Browse ip router lewat browser kesayangan anda.
2. Masuk ke Menu Simple Queues
Lalu Isi seperti yang direncanakan :
Modul mikrotik router Os 17
Keterangan :
a. Name = Nama untuk class
b. Out-limit = Bandwidth yang keluar atau uplink
c. In-limit = Bandwidth yang masuk atau downlink
d. Target-ip = IP address yang dituju
e. Interface = Ethernet yang di gunakan untuk keluar data
menuju target ip
f. Time = Waktu yang diberikan untuk pemakaian bandwidth
g. Days = Hari yang diberikan untuk pemakaian bandwidth

01
Apr
07

Setting Mikrotik Wireless Bridge

 

Sering kali, kita ingin menggunakan Mikrotik Wireless untuk solusi point to point dengan mode jaringan bridge (bukan routing). Namun, Mikrotik RouterOS sendiri didesain bekerja dengan sangat baik pada mode routing. Kita perlu melakukan beberapa hal supaya link wireless kita bisa bekerja untuk mode bridge.Mode bridge memungkinkan network yang satu tergabung dengan network di sisi satunya secara transparan, tanpa perlu melalui routing, sehingga mesin yang ada di network yang satu bisa memiliki IP Address yang berada dalam 1 subnet yang sama dengan sisi lainnya.

Namun, jika jaringan wireless kita sudah cukup besar, mode bridge ini akan membuat traffic wireless meningkat, mengingat akan ada banyak traffic broadcast dari network yang satu ke network lainnya. Untuk jaringan yang sudah cukup besar, saya menyarankan penggunaan mode routing.

Berikut ini adalah diagram network yang akan kita set.

Konfigurasi Pada Access Point

1. Buatlah sebuah interface bridge yang baru, berilah nama bridge1

2. Masukkan ethernet ke dalam interface bridge

3. Masukkan IP Address pada interface bridge1

4. Selanjutnya adalah setting wireless interface. Kliklah pada menu Wireless (1), pilihlah tab interface (2) lalu double click pada nama interface wireless yang akan digunakan (3). Pilihlah mode AP-bridge (4), tentukanlah ssid (5), band 2.4GHz-B/G (6), dan frekuensi yang akan digunakan (7). Jangan lupa mengaktifkan default authenticated (8) dan default forward (9). Lalu aktifkankanlah interface wireless (10) dan klik OK (11).


5. Berikutnya adalah konfigurasi WDS pada wireless interface yang digunakan. Bukalah kembali konfigurasi wireless seperti langkah di atas, pilihlah tab WDS (1). Tentukanlah WDS Mode dynamic (2) dan pilihlah bridge interface untuk WDS ini (3). Lalu tekan tombol OK.

6. Langkah selanjutnya adalah menambahkan virtual interface WDS. Tambahkan interface WDS baru seperti pada gambar, lalu pilihlah interface wireless yang kita gunakan untuk WDS ini. Lalu tekan OK.

7. Jika WDS telah ditambahkan, maka akan tampak interface WDS baru seperti pada gambar di bawah.


Konfigurasi pada Wireless Station

Konfigurasi pada wireless station hampir sama dengan langkah-langkah di atas, kecuali pada langkah memasukkan IP Address dan konfigurasi wirelessnya. Pada konfigurasi station, mode yang digunakan adalah station-wds, frekuensi tidak perlu ditentukan, namun harus menentukan scan-list di mana frekuensi pada access point masuk dalam scan list ini. Misalnya pada access point kita menentukan frekuensi 2412, maka tuliskanlah scan-list 2400-2500.


Pengecekan link

Jika link wireless yang kita buat sudah bekerja dengan baik, maka pada menu wireless, akan muncul status R (lihat gambar di bawah).


Selain itu, mac-address dari wireless yang terkoneksi juga bisa dilihat pada jendela registration (lihat gambar di bawah).


Konfigurasi keamanan jaringan wireless

Pada Mikrotik, cara paling mudah untuk menjaga keamanan jaringan adalah dengan mendaftarkan mac-address wireless pasangan pada access list. Hal ini harus dilakukan pada sisi access point maupun pada sisi client. Jika penginputan access-list telah dilakukan, maka matikanlah fitur default authenticated pada wireless, maka wireless lain yang mac addressnya tidak terdaftar tidak akan bisa terkoneksi ke jaringan kita.

Jika kita menginginkan fitur keamanan yang lebih baik, kita juga bisa menggunakan enkripsi baik WEP maupun WPA.




April 2007
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  

Komentar Terbaru

Mr WordPress pada Hello world!